Untuk memahami alasan di balik ini, mari kita bahas penyebab, gejala, dan pengobatan jerawat saat hamil. Itu karena Anda punya banyak hal yang bisa difokuskan tanpa perlu khawatir akan munculnya jerawat!
Jerawat Kehamilan: Pengantar Singkat
Kondisi kulit ini biasanya diawali dengan benjolan kecil, bintik berisi nanah, dan jerawat yang muncul di wajah. Kondisi ini juga dapat menyebar ke lengan atas, badan, dan punggung. Bergantung pada tingkat keparahan jerawat (bentuk ringan hingga parah), kondisi ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi, jaringan parut, dan dampak psikologis. Sekarang mari kita lihat faktor-faktor yang menyebabkan jerawat saat hamil.
Jerawat – Mengapa Terjadi?
Tautan Gambar: klik disini
Judul Gambar: Mengapa Jerawat Muncul?
Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Yang paling umum adalah:
- Faktor fisiologis (lingkungan, intrinsik, penuaan) merangsang hormon stres, sehingga menimbulkan jerawat.
- Konsumsi obat-obatan seperti steroid, litium, dan antikonvulsan (mencegah kejang)
- Penggunaan produk kosmetik berbahan dasar minyak dan pijat wajah
- Resistensi insulin yang menyebabkan peningkatan sekresi sebum wajah
- Riwayat keluarga, kebiasaan makan dan indeks massa tubuh
Selain faktor-faktor ini, ada peningkatan konsentrasi androgen (hormon seks pria). Meningkatnya kadar hormon pada ibu hamil dapat memengaruhi produksi sebum. Sebum berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menjebak bakteri pada kulit, sehingga menimbulkan jerawat.
Gejala Jerawat Kehamilan
Beberapa gejala umum adalah:
- Timbulnya jerawat pada area dengan kelenjar minyak terbesar seperti wajah, leher, dada dan punggung
- Komedo putih dan komedo hitam
- Bercak berisi nanah (jerawat, papula, dan pustula)
- Rasa sakit, kepekaan dan peradangan pada jerawat
- Jerawat nodular di pipi dan dahi
Cara Mengelola dengan Aman Jerawat Kehamilan….
Ada dua cara – aplikasi topikal dan obat resep. Metode apa pun yang Anda pilih, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda sekali. Sekarang mari kita bahas secara singkat beberapa cara untuk mengatasi jerawat saat hamil.
Aplikasi Topikal–
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil dapat menggunakan produk jerawat yang mengandung bahan-bahan seperti
- Benzoil peroksida topikal
- Asam azelaat
- Asam salisilat topikal
- Asam glikolat
Namun, beberapa bahan ini, yang bersifat kimiawi, dapat menimbulkan efek samping selama kehamilan. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan produk topikal yang mengandung bahan alami untuk mengatasi jerawat. AreoVeda Serum Penghilang Jerawat mengandung bahan-bahan ampuh seperti Canadian Willowherb, Pentavitin, Ekstrak Teh Hitam, Minyak Kapulaga, dan masih banyak lagi. Serum yang luar biasa ini mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat hingga 95% dalam 30 menit; memberikan hidrasi hingga 72 jam secara instan, dan mengurangi produksi melanin berlebihan (pigmen penggelap kulit) hingga 20%! Bukankah ini hebat? Anda akan percaya begitu Anda mulai menggunakan produk ini.
Selalu lakukan uji tempel sebelum menambahkan produk baru ke rutinitas perawatan kulit Anda.
Obat Resep
Konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter kulit Anda untuk mendapatkan saran tentang pengobatan yang aman untuk jerawat saat hamilMereka dapat merekomendasikan pilihan yang tidak akan membahayakan Anda atau bayi Anda.
Kesimpulan
Adalah jerawat selama kehamilan masih membuat Anda sedih? Ingat, kehamilan adalah masa perubahan—untuk tubuh Anda, emosi Anda, dan ya, bahkan kulit Anda. jerawat kehamilan mungkin terasa seperti perjuangan berat, tetapi dengan pengetahuan yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda dapat mendapatkan kembali cahaya kulit Anda.
Jika kebiasaan perawatan diri rutin Anda tidak memberikan dampak, Anda dapat mencoba mengganti produk perawatan kulit Anda. Beralihlah ke Serum Penghilang Jerawat AreoVedaSerum kulit ini secara kasat mata mengurangi kemerahan hanya dalam 30 menit dan memberikan hidrasi yang tahan lama hingga 72 jam. Dibuat dengan bahan-bahan alami, serum ini merupakan cara yang lembut namun efektif untuk mengatasi jerawat saat hamil.
Penasaran untuk mengetahui lebih lanjut? Kunjungi www.areoveda.in/ untuk menjelajahi produk mereka!
Tanya Jawab Umum
Q1. Bolehkah Saya Menggunakan Lulur Wajah Saat Berjerawat?
Menggosok wajah dan mencucinya secara berlebihan dapat mengiritasi kulit. Jadi, sebaiknya jangan menggosok wajah saat berjerawat.
Q2. Kulit saya rentan berjerawat. Jenis produk kosmetik apa yang sebaiknya saya gunakan?
Gunakan produk yang berbahan dasar air atau berlabel non-comedogenic – produk tersebut kecil kemungkinannya menimbulkan masalah jerawat.
Terkait