Yuka adalah aplikasi kesehatan populer yang memungkinkan pengguna memindai kode batang makanan untuk melihat dengan cepat peringkat kesehatan berdasarkan zat aditif, gula, lemak jenuh, dan serat. Ini juga memindai produk kosmetik, menyoroti zat berbahaya seperti pengganggu endokrin, karsinogen, alergen, dan iritasi. Yuka kemudian merekomendasikan pilihan yang lebih sehat, membantu konsumen membuat keputusan yang lebih terdidik dan penuh perhatian.
Sejak diperkenalkan di Perancis pada tahun 2017, Yuka telah mengungkapkan permasalahan signifikan kepada perusahaan-perusahaan besar mengenai bahan-bahan berbahaya yang tidak disadari oleh banyak pelanggan yang mereka konsumsi. Misalnya, jaringan supermarket Prancis Intermarché mengubah 900 resep dan menghilangkan 140 bahan tambahan karena tekanan dari konsumen dan pengguna Yuka.
Kini, perusahaan memperluas misinya dengan memperkenalkan fitur baru yang memberi pengguna cara langsung untuk menghubungi merek yang menggunakan bahan-bahan bermasalah ini.
Diluncurkan hari ini, tombol baru “Panggil Merek” memungkinkan pengguna untuk menantang perusahaan secara langsung. Saat pengguna memindai produk yang ternyata ditandai dengan label merah Yuka — yang mengindikasikan masalah kesehatan — mereka akan melihat opsi untuk mengirim email ke produsen produk tersebut, mendorong mereka untuk memikirkan kembali penggunaan bahan tambahan berbahaya. Yuka memberikan pesan default tetapi memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasikannya jika mereka menginginkannya.
Selain itu, pengguna memiliki opsi untuk memublikasikan postingan di X untuk mengadvokasi perubahan secara publik. Perusahaan sedang berupaya menambahkan dukungan untuk platform media sosial lainnya, seperti Instagram dan lainnya.
Email dan postingan media sosial sering kali kurang berdampak ketika hanya sedikit orang yang berpartisipasi, namun Yuka yakin bahwa fitur ini dapat mendorong ribuan, atau bahkan jutaan konsumen untuk mengambil sikap demi produk yang lebih sehat. Sebuah studi yang dilakukan oleh Asosiasi Industri Makanan (FMI) dan NielsenIQ menemukan bahwa 72% peserta memprioritaskan informasi produk dan pelabelan yang transparan ketika memilih merek makanan mana yang akan didukung.
Fitur ini mungkin sangat bermanfaat bagi orang Amerika, yang peraturan pangannya tidak seketat di Eropa.
Alat baru ini hanya tersedia untuk pengguna premium di Prancis dan AS. Keanggotaannya berkisar antara $10 hingga $50 per tahun dan menawarkan fitur seperti mode offline, riwayat tak terbatas, dan banyak lagi. Ini akan diluncurkan ke negara-negara lain dalam beberapa bulan mendatang.
Yuka tersedia untuk diunduh di App Store dan Google Play Store. Aplikasi ini memiliki 1 juta pengguna berbayar, 700.000 di antaranya berada di AS. Secara keseluruhan, aplikasi ini memiliki lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia.